Senin, 01 Oktober 2012

Story Of Love Tragedy Part 2


HANY POV
“Yooni, kau tinggal dimana ? tanyaku pada yooni
“aku tinggal di daerah dekat  sini, kau mau mampir ? tanyanya padaku
“boleh, dengan senang hati.” Kataku bersemangat
“tapi, rumahku tidaklah sebagus istana, aku hanya punya rumah sederhana yang cukup ditinggali oleh 4 anggota keluarga. Aku bukan orang kaya, aku masuk sekolah itu juga karena beasiswa” kata-katanya membuat hatiku tersentuh
“kau kira aku peduli? Aku tak pernah memilih teman dari kekayaannya, bawa aku ke rumahmu, aku ingin berkenalan dengan anggota keluargamu “ pintaku pada yooni
“baiklah” katanya bersemangat
Kami pun menuju rumah yooni dengan berjalan kaki, karena memang rumahnya tak begitu jauh.
Kami sampai disebuah rumah yang didepannya dihiasi toko bunga, indah sekali.
“annyeong oppa” sapa yooni pada seorang namja, aku terkejut melihat namja tampan itu,”apakah ia buta?” pikirku, matanya bersinar begitu indah. Aku merasakan jantungku berdegup kencang saat memandangnya
“yooni, kaukah itu ? Tanya namja itu
“ne oppa, aku bersama teman baruku namanya hany. Dia cantik sekali oppa” katanya memperkenalkan ku
“annyeong, aku kyuhyun” katanya tanpa menatap mataku, senyumnya mengembang, tampan sekali dia.
“annyeong, aku hany . senang bertemu denganmu oppa “ kataku
“yooni, ajaklah dia masuk, udara diluar sangat dingin” perintahnya kepada yooni
“baiklah oppa, saranghae” kata yooni menarik lenganku mengajakku masuk
“nado saranghae” kata kyuhyun oppa. Oh my god, suaranya membuatku meleleh.
“yooni, aku ingin bertanya sesuatu, tapi mian sebelumnya” kataku ragu
“katakanlah” kata yooni penasaraan
“apakah oppamu buta ? “ tanyaku masih ragu-ragu
“ne, lima tahun lalu karena kecelakaan” jawabnya, matanya mulai menggambarkan raut sedih
“mian, aku tak bermaksud membuatmu bersedih” kataku merasa bersalah
“tak apa, duduklah. Aku ingin mengganti seragamku, kau tunggu disini ya “ katanya kembali ceria
“ne, cepat sedikit” kataku bercanda
Aku keluar dari ruang tamu itu menuju toko bunga milik yooni, aku mendegar kyuhyun oppa menyanyikan sebuah lagu, indah sekali, hatiku kembali berdegup kencang, “inikah cinta” pikirku dalam hati
“lagu yang indah oppa, begitu juga suaramu “ kataku
“gomawo , hany ?” katanya seakan ragu ini aku atau bukan
“hany oppa, suaramu begitu indah. Aku suka” kataku memuji
“aku tak berfikir seperti itu, mana yooni ? katanya mengalihkan perhatian 
“dia sedang mengganti seragam. Hmmm, kau bisa bermain gitar ? tanyaku ketika melihat gitar disebelahnya
“sedikit” katanya dingin, dia pasti merendah, tadi mendengar petikan gitarnya terdengar sangat merdu ditelingaku
“kau dingin sekali oppa”kataku menanggapi cara bicaranya yang dingin
“tentu saja, karena udara disini begitu dingin” jawabnya, membuatku terkekeh
“kenapa tertawa? Apa wajahku lucu? “ tanyanya sambil mengerutkan dahi
“ siapa bilang ? kau bahkan sangat tampan oppa. Lebih tampan dari namja terpopuler di sekolahku” kataku meyakinkan
“hahahhaa, aku tak setampan itu. Walaupun aku tidak bisa melihat saat ini, tapi setidaknya dulu aku pernah melihat wajahku di cermin, dan wajahku tak terlalu tampan” katanya merendah lagi, kali ini disertai senyumnya yang manis
“itu dulu” kataku menirukan gaya bicaranya . Ia tersenyum dan mulai memetik gitarnya lagi, menyanyikan sebuah lagu, salah satu dari lagu favoritku. Aku ikut bernyanyi mengiringi suara indah kyuhyun oppa dan petikan gitarnya yang amat merdu
“daebak! Duet yang bagus, kalian cocok sekali !” kata yooni mengagetkan kami
“itu menjadi hebat karena suara emas dari temanmu ini” kata kyu oppa membuatku salah tingkah hatiku semakin berdegup kecang dan lebih kencang
“bukaan, itu karena oppamu ini” kataku mengelak
“aku tak peduli karena siapa, yang aku tahu duet yang tadi benar-benar mengagumkan” kata yooni amat bersemangat
Kami bertiga larut dalam tawa dan canda, sejak saat itu pula aku mulai dekat dengan kyuhyun oppa, namja yang mampu membuat hatiku berdegup sangat kencang , cinta pertamaku, cinta ? inikah cinta?.. aku tak tahu, tapi sejak saat itu aku selalu merindukannya dan selalu ingin mengunjunginya di rumah yooni.
AUTHOR POV
Pagi hari disekolah, hany sudah tiba duluan di kelasnya yooni belum datang, hanya ada beberapa porang dikelasnya. Tiba- tiba siwon datang menghampiri hany.
“mian” kata siwon sambil menyerahkan sekotak coklat kepada hany
“apa ini ? maafmu sudah expired, tak mempan lagi” kata hany ketus
“aku tulus, maafkan aku hany, mianhae” kata siwon dengan ekspresi wajah yang sangat meyakinkan membuat hany sedikit luluh
“darimana kau tahu namaku ? Tanya hany masih dengan nada ketusnya
“itu hal yang mudah bagiku, yang tak mudah adalah mendapatkan maaf darimu” kata siwon lagi
“oke, aku maafkan kali ini, tapi ini terakhir kalinya aku memaafkanmu CHOI SIWON” kata hany , sambil merebut coklat itu dari genggaman siwon
“gomawo, kau manis sekali” kata siwon mulai melancarkan rencananya
“aku tahu tak usah kau katakana lagi “ kata-kata hany membuat siwon agak mati kutu, tapi tak lama, otaknya berputar mencari jalan agar rencanyan bisa berjalan dengan sempurna
“aku serius, aku rasa kau adalah gadis yang baik walaupun sedikit keras kepala. Kau juga tak tergila-gila pada kami seperti yeoja-yeoja itu, walupun kami tampan dan kaya, tapi kau sungguh tak bergeming. Yeoja sepertimu lah yang ingin aku jadikan sebagai teman” kata siwon, membuat detak jangtung hany tak beraturan
“aku mau berteman dengan siapa saja” kata hany sambil memperbaiki detak jantungnya agar kembali harmonis
“kalau begitu, kita rayakan pertemanan kita ini, aku jemput kau besok malam jam 8. Kau tidak boleh menolak” kata siwon sambil beranjak dari tempat duduknya
“hey !! kau !! apa kau tahu rumah….”
“itu hal yang mudah bagiku” belum selesai hany berbicara siwon sudah memotong perkataan hany dan hilang dari pandangan
“dasar namja tak tahu diri !! seenaknya saja dia “ gerutu hany dalam hati
AUTHOR POV
Tinnnn…tinnnnn….
Suara klakson mobil dari luar rumah hany, “itu pasti siwon “ gerutu hany dalam hati “tak sopan sekali dia memencet klason keras-keras begitu”
Hany tercengang ketika melihat choi siwon sangat tampan dengan dadanan  casual seperti itu.
“kenapa kau menatapku seperti itu ? aku tau aku tampan “ katanya sambil memamerkan senyum manisnya
“kauuuu…. Sudahlah cepat berangkat, amma ku tak memperbolehkan ku pulang larut malam” kata hany sambil menahan amarahnya, ingin rasanya ia memukulkan tas yang ada ditangannya ke muka  namja tampan dibelahnya ini.
Mobil sport putih elegant milik siwonpun melaju ditengah ramainya jalan raya , menulusuri setiap likuk jalanan itu.
“kita mau kemana ?” Tanya hany membuka pembicaraan
“kau akan tahu nanti, kau tak akan pernah menyesal berkencan denganku” kata siwon percaya diri
“berkencan ? kau bilang kita berkencan ? hey, menurutku berkencan hanya untuk orang-orang yang saling menyukai “ kata hany ketus
“apakah segalanya yang aku miliki tidak cukup membuatmu menyukaiku ? “ Tanya siwon membuat jantung hany berdebar kencang
“heh, kau kira aku yeoja macam apa ? kau kira dengan harta mu kau bisa membuatku tergila-gila padamu seperti yeoja-yeoja di sekolah ? , kau salah CHOI SIWON” katan hany, nada bicaranya agak meninggi, antara tak terima disamakan dengan yeoja penggemar siwon dan menutupi rasa groginya
“mianhae, aku hanya bergurau.  Aku tahu kau bukan yeoja seperti itu, maka dari itu aku mengajakmu untuk kencan” kata siwon kembali memamerkan senyum manisnya membuat hany tak berkutik.
Mobil mewah ini berhenti disuatu tempat, disebuah festival, hany takjub dengan indahnya kembang api yang menghiasi langit malam itu. Hany dan siwon sepertinya tampak menikmati malam itu, mereka mencoba berbagai wahana yang ada, bermain games, makan ice cream, dan naik bianglala, melihat indahnya seoul dari ketinggian pada malam hari.
“indahnya kota seoul pada malam hari “ kata hany takjub
“kau tahu indahnya tak seberapa ketika aku menatap wajahmu, wajahmu lebih indah KIM HANY, itu membuatku mulai menyukaimu sejak pertama kita bertemu, seiring waktu aku rasa aku mencintaimu hany, aku ragu akan hal ini, aku ragu apakah kau mau menerimaku sebagai namjachingu mu , tapi maukah kau jadi gadisku KIM HANY ?” kata-kata siwon tadi membuat hany kaku, ia tak tahu harus berkata apa, seakan-akan  waktu berhenti berjalan.....

to be continue ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar